Dunia digital dan teknologi yang berkembang semakin pesat mendorong berbagai bidang untuk menjadi lebih maju, salah satunya adalah bidang pertanian. Mengacu kepada Kepala Pusat Pendidikan Pertanian yang mengatakan bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga perlu diwaspadai seiring dengan perkembangan digital dan teknologi. Melihat potensi tersebut, Kementrain Pertanian berusaha menyiapkan petani milenial yang terdiri dari generasi muda mandiri, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Salah satu dari komitmen yang disampaikan oleh Kementrian Pertanian adalah dengan Transformasi Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STTP) menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang akan memiliki tarfaf Internasional.
Bahkan sejak tahun 2017, Kementrian Pertanian sudah menyelenggarakan Pelatihan Bimbingan Teknis dan Bimbingan Asuh bagi Pengasuh Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan. Program ini akan terus dilanjutkan pada 2019 sebagai salah satu upaya penguatan pendidikan karakter bagi generasi muda pertanian.